Senin, 23 Mei 2011

JAPAN EDUCATION DENGAN TOPA21 CENTURY LANGUAGE SCHOOL

Pada tanggal 14 & 15 Mei yang lalu, Shinju – Surabaya bekerja sama dengan TOPA21 – Japan telah menyelenggarakan Japan Education Fair di Inna Simpang Hotel, Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Pimpinan Utama TOPA21-Japan, Mr. Mizuta Josaku memberikan penjelasan bahwa pasca gempa, tsunami dan ledakan nuklir yang terjadi di Jepang, tepatnya di Fukushima dan daerah sekitarnya pada bulan Maret yl tidak menimbulkan dampak menakutkan yang berlarut-larut bagi warga di Negara Jepang.

Tidak semua tempat di Jepang membahayakan, melainkan hanya di tempat terjadinya bencana tersebut, seperti Fukushima dan daerah sekitarnya.

Dalam peristiwa tersebut korban meninggal bukan dikarenakan akibat gempa ataupun ledakan nuklir, tetapi semua korban berasal dari korban tsunami. Jepang sudah sangat dikenal oleh dunia sebagai Negara yang mampu menanggulangi gempa. Sejak usia dini ketika masuk sekolah, warga Jepang sudah diajari untuk menyelamatkan diri jika terjadi gempa. Demikian juga dengan bangunan yang ada di Jepang dibuat dengan konstruksi tahan gempa. Pasca bencana alam yang terjadi di Jepang, semua kerusakan langsung ditangani oleh pemerintah Jepang. Tidak ketinggalan Negara-negara lain turut berpartisipasi dalam pemulihan bencana alam ini. Mr. Mizuta menyatakan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas simpati, yang telah diberikan oleh seluruh dunia.

Pada saat terjadi Tsunami dan satu bulan setelahnya, beliau merasakan bahwa masyarakat dunia mearasa cemas akan kejadian ini. Sehingga pada saat ini banyak mahasiswa asing yang sekolah di Jepang, untuk cepat-cepat kembali ke Negara asalnya. Tetapi lewat dari satu bulan, satu persatu mahasiswa kembali datang ke jepang, dan sekarang bahkan yang datang lebih banyak dari sebelum terjadinya tsunami. Mereka ingin memastikan dan bisa merasakan bahwa di Jepang memang aman untuk ditinggali.

“Saya percaya, bahwa masyarakat dunia percaya dengan pemerintah Jepang senantiasa menjaga hidup yang tenang dari para warganya, baik warganya sendiri maupun warga negara asing yang tinggal di Jepang”.


Teks di atas telah diterjemahkan oleh : Dra. Endang Poerbowati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar